Adventure | Sport | Kuliner

SemangART 45

Selasa, 10 Januari 2017

Mobil Terbang Alias Drone Gokil Segera dipasarkan


Para pengembang Urban Aeronotika meyakini drone berwarna hijau gelap yang menggunakan rotor internal dibanding baling-baling helikopter, dapat mengevakuasi orang dari lingkungan yang berbahaya atau memungkinkan kekuatan militer mengamankan akses.
Yoeli mengatakan drone lebih aman dibanding helikopter karena benda ini bisa terbang di sela-sela bangunan dan di bawah sambungan kabel listrik.Meski begitu The Cormorant atau sebelumnya dinamakan Air Mule, yang seukuran mobil keluarga, belum memenuhi semua standar Lembaga Aviasi Federal (FAA) AS. Uji terbang pada November lalu memunculkan masalah kecil tentang data berlawanan yang dikirim sensor dalam pesawat.

Dengan 39 paten yang didaftarkan untuk menciptakan The Cormorant, Yoeli sedikit khawatir dengan para pesaing yang berusaha mengejar keunggulan teknologinya. Seorang ahli industri mengatakan teknologi itu dapat menyelamatkan nyawa.
 KETERANGAN :
Setelah melalui 15 tahun pengembangan, perusahaan teknologi Israeli berharap akhirnya pesawat nirawak (drone) yang mampu membawa muatan seberat 1.500 kg dapat dipasarkan pada 2020 mendatang. The Cormorant, disebut sebagai mobil terbang (flying car) dengan kecepatan 185 km/jam. Kendaraan ini menyelesaikan penerbangan otomotis solo perdananya pada November 2016. Total harga Cormorant diperkirakan US$ 14 juta (Rp 187 miliar).
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Flickr

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook

top navigation

Text Widget

About me

Categories

Facebook

About Us

Flickr Images

Blogger Pages

Popular Posts

Labels

Blogger templates