![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEils72VsGVjRDgPPnFTary7B_XRGN4D6xW_HCFMzm66hgqTIrTMV3anc5geDM731cBh8L_2B1nT2F1LaoTMd8lY1aC3UUQ0Dq9xJr6fRJ3_dC-VxSnajBILiZ_maZVXJaT-r2UNA-EFs1o/s400/zlatan-ibrahimovic-zlatan-ibrahimovic-175133_443_543.jpg)
Nama Lengkap : Zlatan IbrahimovicNama
Panggilan : Ibracadabra
Tanggal lahir : 3 Oktober 1981 Tempat Lahir : Malmo
Negara : Swedia
Tinggi Badan : 192 cm
Berat Badan : 84 kg
Posisi : Striker
Tim Nasional : Swedia
Tentang Zlatan Ibrahimovic
Zlatan Ibrahimovic lahir pada 3 Oktober 1981 di Malmo, Swedia dan berasal dari keluarga keturunan Bosnia. Ibrahimovic mulai bermain sepak bola saat usianya 8 tahun untuk klub lokal Malmo Anadolu B1. Pada tahun 1995 Ibrahimovic bergabung dengan klub lokal Malmo FF, kemudian berhenti dari sekolah sepak bola dan akhirnya pada 1999 bergabung dengan tim senior. Pada tahun 2001, Ibrahimovic pindah ke AFC Ajax salah satu tim yang berlaga di Eredivise liga Belanda dengan nilai transfer 7,8 juta Euro, nilai transfer tersebut adalah nilai terbesar yang pernah didapat klub Swedia.
Zlatan Ibrahimovic lahir pada 3 Oktober 1981 di Malmo, Swedia dan berasal dari keluarga keturunan Bosnia. Ibrahimovic mulai bermain sepak bola saat usianya 8 tahun untuk klub lokal Malmo Anadolu B1. Pada tahun 1995 Ibrahimovic bergabung dengan klub lokal Malmo FF, kemudian berhenti dari sekolah sepak bola dan akhirnya pada 1999 bergabung dengan tim senior. Pada tahun 2001, Ibrahimovic pindah ke AFC Ajax salah satu tim yang berlaga di Eredivise liga Belanda dengan nilai transfer 7,8 juta Euro, nilai transfer tersebut adalah nilai terbesar yang pernah didapat klub Swedia.
Sejarah dan Catatan Karir Sepak Bola Profesional Zlatan Ibrahimovic
Malmo FF (1995-2001)
Ibrahimovic mulai bermain di tim senior Malmo FF pada tahun 1999. Malmo menjadi salah satu tim yang cukup disegani. Mereka berada di posisi 13 di klasemen, hal yang belum pernah terjadi selama 63 musim. Pada tahun berikutnya Malmo berhasil naik kasta ke divisi utama.
Tahun 2001, Arsenal tertarik untuk menggunakan tenaga Ibrahimovic, tapi Malmo tidak menyetujui transfer tersebut. Akhirnya pada 22 Maret 2001, Malmo merelakan Ibrahimovic bergabung dengan AFC Ajax melalui transfer senilai 7,8 juta Euro, nilai transfer tertinggi yang pernah diterima klub asal Swedia. Selama membela Malmo FF, Ibrahimovic mencetak total 16 goal dari 40 penampilannya.
Ibrahimovic mulai bermain di tim senior Malmo FF pada tahun 1999. Malmo menjadi salah satu tim yang cukup disegani. Mereka berada di posisi 13 di klasemen, hal yang belum pernah terjadi selama 63 musim. Pada tahun berikutnya Malmo berhasil naik kasta ke divisi utama.
Tahun 2001, Arsenal tertarik untuk menggunakan tenaga Ibrahimovic, tapi Malmo tidak menyetujui transfer tersebut. Akhirnya pada 22 Maret 2001, Malmo merelakan Ibrahimovic bergabung dengan AFC Ajax melalui transfer senilai 7,8 juta Euro, nilai transfer tertinggi yang pernah diterima klub asal Swedia. Selama membela Malmo FF, Ibrahimovic mencetak total 16 goal dari 40 penampilannya.
AFC Ajax (2001-2004)
Musim pertama Ibrahimovic di Ajax dilalui dengan cukup berat. Oktober 2001, ibrahimovic di skors selama 5 pertandingan karena menyikut bek FC Gronigen, Melchior Schoenmakers. Ibrahimovic mencetak total 6 gol dalam 26 penampilannya selama musim itu dan meraih gelar pertamanya di Eredivise. Di musim berikutnya, Ibrahimovic tampil di Liga Champions untuk yang pertama kalinya bersama Ajax. Pada 17 September 2002, Ibrahimovic mencetak gol Eropa pertamanya ketika mengalahkan Lyon 2-1. Meskipun Ajax disingkirkan oleh AC Milan di babak perempat final, tapi penampilan Ibrahimovic di Liga Champions pertamanya itu bisa dibilang sukses, dengan mencetak 4 gol dalam 13 pertandingan. Ibrahimovic menunjukkan potensinya yang menakjubkan di musim terakhirnya bersama Ajax. Pada Agustus 2003, Ibrahimovic membuat gol yang luar biasa setelah melewati 6 orang pemain NAC Breda. Gol itu terpilih sebagai “Goal of the Year” oleh Eurosport. Ibrahimovic menghasilkan 13 gol dalam 23 pertandingan dan membawa Ajax meraih gelar Eredivise. Pada Agustus 2004, Ibrahimovic dijual ke Juventus dengan transfer senilai 19 juta Euro.
Musim pertama Ibrahimovic di Ajax dilalui dengan cukup berat. Oktober 2001, ibrahimovic di skors selama 5 pertandingan karena menyikut bek FC Gronigen, Melchior Schoenmakers. Ibrahimovic mencetak total 6 gol dalam 26 penampilannya selama musim itu dan meraih gelar pertamanya di Eredivise. Di musim berikutnya, Ibrahimovic tampil di Liga Champions untuk yang pertama kalinya bersama Ajax. Pada 17 September 2002, Ibrahimovic mencetak gol Eropa pertamanya ketika mengalahkan Lyon 2-1. Meskipun Ajax disingkirkan oleh AC Milan di babak perempat final, tapi penampilan Ibrahimovic di Liga Champions pertamanya itu bisa dibilang sukses, dengan mencetak 4 gol dalam 13 pertandingan. Ibrahimovic menunjukkan potensinya yang menakjubkan di musim terakhirnya bersama Ajax. Pada Agustus 2003, Ibrahimovic membuat gol yang luar biasa setelah melewati 6 orang pemain NAC Breda. Gol itu terpilih sebagai “Goal of the Year” oleh Eurosport. Ibrahimovic menghasilkan 13 gol dalam 23 pertandingan dan membawa Ajax meraih gelar Eredivise. Pada Agustus 2004, Ibrahimovic dijual ke Juventus dengan transfer senilai 19 juta Euro.
Juventus (2004-2006)
Di Juventus, Ibrahimovic langsung mendapatkan satu tempat di tim inti karena striker utama Juventus, David Trezeguet, sedang mengalami cedera. Ibrahimovic mencetak 16 goal dalam 35 penampilannya. Ibrahimovic dipilih oleh para penggemar sebagai “player of the season” pada musim 2004-2005. Dan pada 14 November 2005, Ibrahimovic mendapat penghargaan Guldbollen, sebagai pesepakbola Swedia terbaik di tahun itu. Dia juga mengantarkan Juventus meraih meraih gelar Seri A, Sekaligus piala pertama baginya selama membela Si Nyonya Tua (julukan bagi Juventus). Tahun keduanya di Juventus, Ibrahimovic bersaing dengan Alessandro Del Piero untuk mempertahankan posisinya di tim inti. Ibrahimovic lebih banyak berada di bangku cadangan. Tapi pada Mei 2006, skandal Calciopoli terbongkar. Juventus kehilangan gelar Seri A untuk musim 2004-2005 dan 2005-2006, dan terdegradasi ke Seri B. Ibrahimovic memutuskan untuk pindah dan pada 10 Agustus 2006, dia menandatangani kontrak selama 6 tahun bersama Internazionale Milan dengan nilai transfer sebesar 24,8 juta Euro.
Di Juventus, Ibrahimovic langsung mendapatkan satu tempat di tim inti karena striker utama Juventus, David Trezeguet, sedang mengalami cedera. Ibrahimovic mencetak 16 goal dalam 35 penampilannya. Ibrahimovic dipilih oleh para penggemar sebagai “player of the season” pada musim 2004-2005. Dan pada 14 November 2005, Ibrahimovic mendapat penghargaan Guldbollen, sebagai pesepakbola Swedia terbaik di tahun itu. Dia juga mengantarkan Juventus meraih meraih gelar Seri A, Sekaligus piala pertama baginya selama membela Si Nyonya Tua (julukan bagi Juventus). Tahun keduanya di Juventus, Ibrahimovic bersaing dengan Alessandro Del Piero untuk mempertahankan posisinya di tim inti. Ibrahimovic lebih banyak berada di bangku cadangan. Tapi pada Mei 2006, skandal Calciopoli terbongkar. Juventus kehilangan gelar Seri A untuk musim 2004-2005 dan 2005-2006, dan terdegradasi ke Seri B. Ibrahimovic memutuskan untuk pindah dan pada 10 Agustus 2006, dia menandatangani kontrak selama 6 tahun bersama Internazionale Milan dengan nilai transfer sebesar 24,8 juta Euro.
Internazionale Milan
Musimpertamanya di Inter, Ibrahimovic mencetak 15 gol dalam 27 pertandingan, membawa Inter meraih Scudetto pertama sejak 1989. Di musim itu pula, Ibrahimovic memenangkan Supercup Italia dan mencetak 2 gol pada babak grup Liga Champions saat melawan PSV Eindhoven, yang merupakan gol eropa pertamanya sejak tahun 2005. Musim 2007-2008, Ibrahimovic mengantongi 14 gol dalam 27 pertandingan di Seri A, dan mencetak 5 gol di 6 pertandingan Liga Champions. 2008-2009, Ibrahimovic mengawali musim ini dengan brilian. Dia sudah mencetak gol di pertandingan Inter pertama pada musim itu. Gol Ibrahimovic saat melawan Bologna terpilih sebagai “Goal of the Year”. Di pertandingan terakhirnya di musim itu, Ibrahim menorehkan 2 gol melawan Atalanta, dan meraih gelar Capocannoniere.
Musimpertamanya di Inter, Ibrahimovic mencetak 15 gol dalam 27 pertandingan, membawa Inter meraih Scudetto pertama sejak 1989. Di musim itu pula, Ibrahimovic memenangkan Supercup Italia dan mencetak 2 gol pada babak grup Liga Champions saat melawan PSV Eindhoven, yang merupakan gol eropa pertamanya sejak tahun 2005. Musim 2007-2008, Ibrahimovic mengantongi 14 gol dalam 27 pertandingan di Seri A, dan mencetak 5 gol di 6 pertandingan Liga Champions. 2008-2009, Ibrahimovic mengawali musim ini dengan brilian. Dia sudah mencetak gol di pertandingan Inter pertama pada musim itu. Gol Ibrahimovic saat melawan Bologna terpilih sebagai “Goal of the Year”. Di pertandingan terakhirnya di musim itu, Ibrahim menorehkan 2 gol melawan Atalanta, dan meraih gelar Capocannoniere.
Barcelona
Pada Juli 2009, Zlatan Ibtahimovic resmi pindah ke Barcelona. Selama membela Barcelona sebenarnya Ibra menunjukkan performa yang cukup baik. Puncaknya ialah pada duel El Classico melawan Real Madrid, ia mampu mencetak gol semata wayang untuk memperjauh selisih point dari rival abadinya, yang akhirnya pada tahun tersebut Barcelona kembali berhasil menyabet gelar La Liga, sebelum akhirnya Ibra dipinjamkan ke salah satu raksasa liga Italia, AC Milan.
Pada Juli 2009, Zlatan Ibtahimovic resmi pindah ke Barcelona. Selama membela Barcelona sebenarnya Ibra menunjukkan performa yang cukup baik. Puncaknya ialah pada duel El Classico melawan Real Madrid, ia mampu mencetak gol semata wayang untuk memperjauh selisih point dari rival abadinya, yang akhirnya pada tahun tersebut Barcelona kembali berhasil menyabet gelar La Liga, sebelum akhirnya Ibra dipinjamkan ke salah satu raksasa liga Italia, AC Milan.
AC Milan
Setelah dianggap bermain dibawah performa selama membela Barcelona. Akhirnya pada 28 Agustus 2010, manajemen Barcelona meminjamkan Ibra ke AC Milan. Ia kini membela AC Milan hingga sekarang.
Tim Nasional Swedia
Ibrahimovic memulai karir internasionalnya bersama tim Nasional Swedia pada 31 Januari 2001,pada sebuah pertandingan persahabatan melawan Kepulauan Feroe. Sedangkan penampilan pertamanya pada kompetisi internasional terjadi pada saat Piala Dunia 2002, namun sayang Swedia disingkirkan oleh Senegal pada kompetisi tersebut.
Ibrahimovic memulai karir internasionalnya bersama tim Nasional Swedia pada 31 Januari 2001,pada sebuah pertandingan persahabatan melawan Kepulauan Feroe. Sedangkan penampilan pertamanya pada kompetisi internasional terjadi pada saat Piala Dunia 2002, namun sayang Swedia disingkirkan oleh Senegal pada kompetisi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar