Adventure | Sport | Kuliner

SemangART 45

Senin, 09 Januari 2017

Pengertian, manfaat, cara pakai, harga dan kontroversin Rokok shisha

Pengertian, manfaat, cara pakai, harga dan kontroversin Rokok shisha

Rokok shisha: Pengertian, manfaat, cara pakai, harga dan kontroversinya – Shisha atau hookah disebut-sebut sebagai pengganti atau alternatif bagi perokok untuk mendapatkan kenikmatan merokok. Shisha atau sisha sebenarnya adalah gaya merokok tembakau ala India yang kemudian populer di Timur Tengah. Cara merokok shisha berbeda dengan mengisap rokok tembakau pada umumnya. Shisha menggunakan tabung yang berisi air. Di dalam tabung itu, tembakau dipanaskan dengan ditambahkan rasa buah-buahan. Tabung shisha juga dilengkapi dengan selang untuk menghirup asap yang dihasilkannya.
Dengan demikian pengertian shisha sebenarnya sama saja dengan merokok hanya cara merokoknya tidak dengan menghisap rokok tetapi langsung menghisap asap yang dibuat dengan alat tertentu. Prosedur menghisap shisa dan alatnya lebih rumit ketimbang merokok. Kata shisha atau disebut juga hookah sebenarnya adalah alatnya, yakni alat penghisap tembakau yang berasal dari India meski penggunaan alat ini dikenal lebih populer di Timur Tengah yang kemudian menyebar ke seluruh dunia.
Bentuk alat ini mirip lampu minyak, dengan tabung utama yang terhubung ke sejumlah pipa penghisap. Papan pemanas berisi bara api terdapat di bagian paling atas, berfungsi untuk membakar tembakau. Tabung utama biasanya terbuat dari kaca, dan berisi air sebagai filter.
Harga shisha, dengan demikian, sebenarnya relatif mahal dalam hal peralatan yang harus disediakan seperti misalnya bong shisha. Namun harga shisha bisa disebut murah jika sifatnya hanya berupa isi ulang flavour. Murah di sini juga sangat relatif sebab banyak produk isi ulang yang dijual sebagai gaya hidup, sebagaimana misalnya dijual di cafe-cafe seperti shisha cafe Kemang, Menteng dan lain-lain.
Untuk peralatan shisha yang relatif malah tersebut bisa disebutkan misalnya model Econo MYA dengan berat 5 kg harganya Rp. 550.000. Untuk shisha model standard harga Rp. 350.000 dan harga hookah medium dengan berat 6 kg seharga Rp. 450.000.
Sedangkan harga flavour (tembakau shisha) yang dijual di pasaran bebas tergantung kualitas dan rasa yang di kandungnya. Rasa tembakau shisha antara lain ada shisha rasa anggur, shisha rasa anggur campur mint, rasa cappuccino, rasa double apel, rasa jeruk, rasa kelapa, mangga, melon, permen karet mint, semangka, strawberry dan lain-lain.
Berikut ini aneka macam atau jenis shisha:
macam-macam bentuk sisha
Gambar shisha dan bagian-bagiannya:
Gambar pipa shisha atau hookah dan bagian-bagiannya
Cara membuat shisha:
1. Menyiapkan alat shisha bersih; setelah dipakai langsung dicuci lagi supaya steril dari pemakaian sebelumnya. Cek juga alat-alatnya adakah yang rusak atau karetnya bocor apa tidak.
2. Isi air di botol sesuai dengan takarannya; tidak terlalu banyak karena bisa berat saat nanti dihisap. Secara umum diisikan 3 -5 cm dari pipa tengah dan diberi es batu agar segar.
3. Jika rasa yang dipakai (contoh) strawberry, maka harus disamakan dengan air yang rasa seperti itu juga. Tujuannya agar rasa yang didapat tidak hambar tetapi semakin kuat.
4. Takaran shisha harus teoat. Jika kebanyakan saat dihisap akan berat.
5. Penggunaa alumunium foil diusahakan jangan terlalu banyak dilubangi tetapi juga tidak terlalu sedikit. Cara melubangi bisa menggunakan jarum pentol pada sekeliling lingkaran sampai tengah (lubang jarang-jarang). Jika lubang kebesaran, abu bisa ikut tersedot.
6. Pembakaran bara arang harus benar-benar matang dengan menggunakan bara standar shisha dan tidak memakai bara yang mudah hancur karena daya panasnya tidak maksimal.
Apa manfaat shisha?
Manfaat shisha, bagi para penggemarnya, adalah sama dengan manfaat rokok bagi penggemarnya, seperti sering disebut sebagai memberikan ketenangan, semangat kerja dan pencegah kantuk. Dianggap pula, merokok shisha adalah salah satu bentuk bagian dari pergaulan. Asapnya yang beraroma buah-buahan membuat orang-orang menjadi penasaran untuk mencobanya. Akhirnya merokok “buah-buahan” ini pun dijadikan pilihan dengan alasan lebih menyehatkan ketimbang merokok tembakau biasa. Mereka pun menganggap asap shisha tidak berbahaya karena semua racun pada tembakau telah diserap oleh air.
Bahaya shisha
Saat ini terdapat banyak mitos di masyarakat mengenai shisha yang dianggap lebih aman dan sehat ketimbang merokok. Namun mitos itu tidak benar dalam kenyataannya. Berikut ini antara lain mitos dan fakta mengenai shisa sebagaimana dikuitp Live Science.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Flickr

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook

top navigation

Text Widget

About me

Categories

Facebook

About Us

Flickr Images

Blogger Pages

Popular Posts

Labels

Blogger templates