Adventure | Sport | Kuliner

SemangART 45

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 30 Desember 2016

Wisata Lombok Gili Trawangan Asyiiiikkkk ... !!!


Wisata Lombok Gili Trawangan

Asyiiiikkkk ... !!!


Sudah tidak di ragukan lagi akan keindahan dan Bagusnya Panorama di Pantai Lombok ini yaa Gili Trawangan Namanya Kawasan wisata Gili Trawangan di Nusa Tenggara Barat adalah salah satu destinasi favorit dunia yang menyuguhkan pengalaman wisata bahari yang sangat menyenangkan. Destinasi ini jauh dari kebisingan, memberikan Anda lanskap pantai yang menawan, serta keindahan alam bawah lautnya yang mempesona.
Objek wisata Lombok Utara yang satu ini mampu memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi Anda.
Objek wisata Gili Trawangan ini secara administratif berada dalam wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat, terletak di arah Barat Laut Pulau Lombok. Gili Trawangan sesungguhnya adalah sebuah pulau kecil sepanjang 2 km dan memiliki lebar sejauh 1,5 km. Anda dapat mengelilingi pulau indah ini dengan berjalan-jalan selama dua jam saja.
Di dalam kawasan wisata Gili Trawangan, tidak ada satupun aktivitas kendaraan bermotor karena memang dilarang. Jika Anda lelah berjalan kaki, Anda dapat menggunakan sepeda sewaan atau menaiki cidomo (delman) yang ada di sana.
Tidak hanya daratan bebas polusi dan sungguh alami, pulau ini memiliki pantai berpasir putih dengan air laut biru yang jernih, serta alam bawah lautnya yang indah.

Alamat Gili Trawangan: Kecamatan Pemenang, Kab. Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat
Peta lokasiklik di sini
Koordinat GPS: -8.3503092,116.0362061

Spot Menarik Wisata Gili Trawangan

Berikut ini adalah sejumlah objek dan spot menarik yang dapat Anda temukan tatkala menelusuri keindahan wisata Gili Trawangan.

1. Pantai berpasir putih

Kontur pantai di kawasan wisata Gili Trawangan tidak berbeda dengan pantai Lombok lainnya, memiliki hamparan pasir putih yang bersih serta panorama pantai yang indah. Air lautnya jernih, kaya akan biota laut. Dari tepian pantai, Anda dapat bersantai sembari menikmati megahnya Gunung Rinjani dan Gunung Agung dari kejauhan.

2. Alam bawah laut

Kegiatan snorkel dan diving adalah satu hal yang paling populer di kawasan wisata Gili Trawangan ini. Anda dapat menjumpai layanan diving berlisensi internasional yang berkantor di sana. Dengan demikian, akan sangat mudah mencari pemandu dan peralatan menyelam yang diperlukan.

Ada sejumlah spot penyelaman yang terkenal di Gili Trawangan. Masing-masing memiliki keunikannya tersendiri. Beberapa spot diving yang populer, di antaranya Jack Point, SharkPoint, Halik Reef, CoralFanGardern, Bounty Reef, Trawangan Slope, Simon Reef, dan Turbo.
Lazimnya, setiap operator diving di sana memiliki spot-spot unggulan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi sesuai dengan kemampuan menyelam Anda. Jika Anda enggan untuk menyelam, Anda masih dapat menikmati indahnya biota laut Gili Trawangan dengan cara snorkeling saja.

Tatkala menyelam, Anda dapat menyaksikan keindahan alam bawah laut Gili Trawangan yang mempesona, termasuk menjumpai penyu hijau di sana. Satwa langka ini dapat dilihat pada kedalaman dari 10-20 meter di bawah permukaan laut.

3. Sunset di Gili Trawangan

Ini adalah satu hal lainnya yang disukai banyak kalangan penikmat perjalanan. Pesona sunset (matahari terbenam) di Gili Trawangan terlihat begitu indah pada sebuah lokasi yang bernama Sunset View di sebelah barat pulau.

Anda dapat pergi ke sana dengan berjalan kaki, bersepeda,, atau naik delman. Anda akan menjumpai banyaknya wisatawan yang berkumpul di sana. Lokasi ini memang disenangi sebagai tempat untuk bersantai hingga bercengkerama sembari menanti matahari kembali ke peraduannya. Jangan khawati jika Anda lapar atau haus, ada banyak penjual makanan di sana.

4. Konservasi kura-kura

Konservasi kura-kura ini letaknya dekat dengan pelabuhan Gili Trawangan. Di sini dipelihara anak kura-kura, yang selanjutnya akan dilepaskan ke lautan untuk dapat berkembang biak secara bebas. Biasanya, akan diselenggarakan semacam upacara adat dalam pelepasan satwa ini ke laut.

5. Presean

Presean adalah sebuah seni beladiri tradisional dari masyarakat suku Sasak di Nusa Tenggara Barat. Kesenian ini dapat Anda saksikan di sekitar Pasar Seni. Kesenian ini terbilang ekstrim, mungkin Anda akan melihat pemain yang terluka tatkala bertarung dalam pertunjukan beladiri tersebut. Kegiatan ini lazimnya dimeriahkan dengan iringan beleganjur, yakni musik tradisional Lombok, termasuk suara komentator melalui pengeras suara.

6. Live music

Akomodasi di pulau Gili Trawangan terbilang sangat sangat baik. Sejumlah bar dan cafe di sana lazimnya menyediakan pertunjukan live music. Tentu saja ini merupakan salah satu hiburan yang menarik saat berkunjung ke Gili Trawangan. Di kalangan wisatawan mancanegara, bar dan cafe adalah salah satu tempat favorit untuk menikmati malam yang indah di Gili Trawangan.
Share:

Rabu, 28 Desember 2016

Respons Kemenpora soal Lantai Remuk di Tempat Latihan Angkat Besi

Karna Lantai Angkat Besi Remuk Inilah Respons Kemenpor

Respons Kemenpora soal Lantai Remuk di Tempat Latihan Angkat Besi 
 
Inilah Respons Kemenpora Mengenai Lantai Remuk di Tempat Latihan Angkat Besi

Sudah beberapa waktu lantai di Gedung Pemudi, Pusat Pengembangan Pemuda Olahraga Nasional (PP PON), Cibubur, itu rusak sebagai akibat terkena beban berat dalam latihan para atlet angkat besi.


Lantai tersebut awal diharapkan dapat diperbaiki sebelum para lifter kembali berlatih usai libur akhir tahun. Tapi kondisi lantai sejauh ini masih rusak. Para lifter pun jadi latihan dengan sebagian lantai yang masih bisa dipakai.



Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Gatot S. Dewa Broto menjelaskan pihaknya bukan tidak memikirkan hal tersebut.



"Untuk angkat besi bukan kami tidak peduli, tetapi karena angkat besi hadir disana saat di akhir anggaran 2016. Kami juga yang mengundang dan 2017 anggaran baru mulai dan masih akan ada revisi anggaran. Mudah-mudahan revisinya selesai dan minggu berikutnya bisa dicover untuk angkat besi," ujar Gatot yang juga menjabat sebagai kepala komunikasi publik kemenpora, di kantornya, Senayan, Jakarta, Senin (9/1/2017).

Tempat latihan angkat besi saat ini bersifat sementara sehingga lantai bangunan yang dipakai pun tidak terlalu kuat dihantam dentuman barbel angkatan para lifter. Tim angkat besi disiapkan gedung permanen di kawasan yang sama meski saat ini kondisinya masih dalam tahap pembangunan.
Gedung baru tersebut rencananya tidak hanya digunakan angkat besi tetapi ada cabor lainnya juga. Pembangunan gedung tersebut sudah dimulai sejak Mei-Juni oleh kontraktor PT Pilar Cadas Putra dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Gedung Institut Olahraga Indonesia awalnya ditargetkan rampung akhir Desember 2016. Namun mundur setelah ada laporan dari Prima. Pengembangan kawasan pembangunannya dilanjutkan pada Januari hingga Desember 2017, dengan menggunakan anggaran Kemenpora sebesar Rp 465 miliar.
Share:

Senin, 26 Desember 2016

'Pendiam' di Dunia Maya, Operator Kompetisi ...


Kompetisi olahraga professional di Indonesia acapkali dirundung masalah. Namun operator kompetisi cenderung menjadi 'pendiam' saat masalah menimpa. Padahal, operator kompetisi memiliki media berbasis internet. Namun,
media tersebut seakan hanya menjadi pajangan. 

Di masa sekarang, pada umumnya organisasi memiliki akun resmi media berbasis internet, entah itu dalam bentuk website resmi, akun mikroblogging (misal Twitter), akun berbagi (misalkan YouTube atau Instagram), atau akun jejaring pertemanan (misal Facebook). Melalui akun-akun tersebut, organisasi dapat mengomunikasikan dengan cepat informasi-informasi yang berkaitan dengan kepentingan mereka. Melalui akun-akun tersebut pula, organisasi dapat memberikan informasi secara cepat dan detil.
 

Sejumlah operator kompetisi memanfaatkan internet guna menunjang komunikasi, seperti melalui website dan akun sosial media. Untuk website misalkan iblindonesia.com (kompetisi basket IBL Indonesia), indonesiansc.com (kompetisi ISC A/TSC dan ISC B), ligaindonesia.co.id (kompetisi ISL dan Divisi Utama), dan lain-lain. Penggunaan akun media sosial pun sudah dipandang serius oleh operator kompetisi, terbukti dengan adanya akun operator kompetisi yang sudah terverifikasi (misal @iscgelora milik PT Gelora Tri Semesta).
 
Secara umum operator kompetisi menggunakan website dan sosial media untuk memublikasikan informasi-informasi dan melakukan engagement dengan followers. Untuk website resmi, pada umumnya adalah pratinjau dan berita mengenai pertandingan. Beberapa informasi dihiasi dengan bahasa yang catchy. Misalnya website resmi PT Liga Indonesia (www.ligaindonesia.co.id) dan PT GTS (www.indonesiansc.com) yang hampir selalu menampilkan julukan klub di judul berita mereka. Selain informasi seputar pertandingan, website juga dilengkapi dengan data-data seputar tim, pemain, daftar sanksi, dan lain-lain.

Bagaimana dengan akun media sosial? Akun twitter resmi kompetisi misalkan, digunakan untuk melakukan
livetweet pertandingan. Apabila tidak ada pertandingan, akun twitter tersebut digunakan untuk berbagi informasi-informasi semacam "Did You Know", informasi dengan tautan ke situs resmi operator, atau me-retweet informasi dari klub. Tidak jarang juga membuka interaktif dengan follower, seperti mengajak berbagi pengalaman, kuis trivia, dan sebagainya. 

Lambat dalam Memberikan Pernyataan

Namun kondisinya bisa sangat berbeda ketika terjadi masalah, misal saat muncul persoalan tentang jadwal serta lokasi pertandingan yang sering berubah-ubah secara mendadak dan pertanyaan mengenai nasib kompetisi. Ketika masalah tiba, operator kompetisi cenderung menjadi 'pendiam' di dunia maya. 'Diam' dalam arti tidak segera memberikan respons—atau malah tidak memberikan respons sama sekali.

Contohnya, menjelang kompetisi Indonesian Basketball League (IBL Indonesia) 2017, muncul banyak pertanyaan mengenai kontestan dan kejelasan nasib kompetisi karena tidak adanya pra-musim
 

[Baca Juga: Perbasi Pastikan Kompetisi IBL Musim Depan Tetap Bergulir]

Namun tidak ada sama sekali penjelasan mengenai isu yang terjadi. Informasi terakhir yang ada di website www.iblindonesia.com mengenai Perbasi Cup, sementara tiga cuitan terakhir di linimasa @iblindonesia menjelaskan tentang draft pemain, informasi terkini tentang manajemen salah satu tim peserta, dan mempromosikan Asian Games 2016 (data hingga 25 Desember 2016)
 

Contoh lain adalah lambatnya pernyataan resmi PT GTS berkaitan dengan perubahan lokasi dan waktu final ISC B, yang semula berlangsung di Solo tanggal 17 Desember menjadi di Jepara tanggal 22 Desember. Yang 'unik', PT GTS dalam akun twitter-nya malah lebih dahulu me-retweet cuitan dari akun twitter PSS Sleman (@PSSleman) sebagai klub finalis, mengenai pemindahan dan perubahan lokasi (Catatan untuk redaksi : lihat file PDF). Dalam cuitannya, @PSSleman menyertakan foto surat resmi dari GTS (tertanggal 19 Desember 2016) mengenai perubahhan jadwal dan lokasi.
 

PT GTS justru baru memberikan informasi melalui akun twitter resmi-nya--yang sudah
 verified account itu-- sekitar dua hari setelah meretweet dari akun PSS Sleman. PT GTS juga baru memberikan pernyataan resmi di website www.indonesiansc.com tentang perubahan waktu dan lokasifinal ISC B pada 20 Desember 2016, pukul 22:28 WIB (Usai Diundur, Lokasi Final ISC B 2016 Pun Digeser). Pernyataan resmi ini berjarak satu hari dari GTS merilis surat resmi berkaitan dengan pemindahan dan perubahan venua. Pertanyaannya, mengapa harus sampai menunda selama sekitar 24 jam? 

Antara Cepat Tanggap dan Terburu-buru

Apabila isu yang terjadi dibiarkan berkembang, maka dapat menjadi krisis. Krisis secara umum adalah peristiwa-peristiwa yang mengganggu organisasi dalam mencapai tujuannya. Krisis dapat menimbulkan kerugian dari organsasi, baik itu secara finansial hingga reputasi organisasi.
 

Dalam situasi krisis, arus informasi menjadi semakin kencang. Secara kuantitas, informasi meningkat. Tetapi secara kualitas, belum tentu. Berbagai macam informasi bercampur, mulai dari informasi yang keliru, yang sengaja disebarkan untuk memperkeruh situasi, atau informasi yang memang mengandung kebenaran. Terlebih lagi di era internet seperti saat ini. Organisasi harus adu cepat dengan informasi-informasi yang menyebar melalui media sosial.

Kondisi ini menuntut operator kompetisi melakukan
 counter informasi dengan cara sesegera mungkin memberikan klarifikasi. Namun dari beberapa contoh, operator kompetisi malah cenderung 'diam', dalam arti tidak memberikan pernyataan dengan segera -- atau malah tidak memberikan pernyataan sama sekali. 

Ketika sebuah organisasi cenderung memilih diam dalam situasi krisis, maka publik akan menilai organisasi tersebut tidak mampu mengendalikan situasi yang terjadi. Terlepas dalam diam tersebut organisasi melakukan sebuah hal untuk mencari solusi, namun pilihan untuk 'tutup mulut' bukanlah keputusan yang baik. Pasalnya, memberikan penjelasan kepada publik (berkomunikasi) di situasi krisis merupakan hal yang penting. Komunikasi ibaratnya "darah kehidupan" dalam situasi krisis (Kyhn, 2008).

Keberadaan internet sebenarnya dapat membantu organisasi untuk memberikan informasi dengan segera, dalam situasi yang '
critical dan challenging' (Dewa Broto, 2014). Salah satu ciri-ciri dari internet adalah responsif, yang berkaitan dengan kecepatan dalam menanggapi berbagai informasi yang masuk dari publik (Gustaven dan Tilley, 2003).

Namun ada kalanya kegagalan membedakan 'cepat tanggap' dengan 'buru-buru' juga dapat merugikan organisasi. Sebagai contoh ketika kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) melalui website resmi-nya telah mengumumkan kompetisi putaran kedua ditunda hingga batas waktu yang belum ditetapkan. Pengumuman itu berdasarkan surat bernomor 030/LPI/PJ/VII/2011 tanggal 26 Juli 2011 yang ditandatangani general manager liga, Arya Abhiseka.Namun kemudian pengumuman itu dihapus. Kala dikonfirmasi wartawan, juru bicara LPI Abi Hasantoso mengatakan pernyataan yang ada di website LPI tersebut menggunakan data yang salah dan menegaskan bahwa putaran kedua masih sesuai dengan jadwal. (LPI bantah penundaan putaran kedua, detikSport, 28 Juli 2011 , 00:11 WIB). Tentunya pernyataan ini mengesankan bahwa terjadi koordinasi dalam diri operator kompetisi tidak bagus. Ada kesan mereka tidak siap dalam menghadapi situasi seperti ini.

Catatan Penutup

Operator kompetisi masih memiliki kekurangan dalam memaksimalkan potensi media berbasis internet yang mereka punya. Operator kompetisi begitu aktif saat memberikan informasi melalui dunia maya mengenai hal-hal yang positif, tetapi kemudian mendadak senyap ketika masalah terjadi.
 

Manajemen operator kompetisi perlu memahami, bahwa dengan menjelaskan persoalan melalui media berbasis internet, mereka mendapatkan keuntungan. Misalnya, dapat meminimalkan risiko pernyataan yang mereka sampaikan 'salah dikutip oleh media'. Dengan memposting pernyataan resmi berkaitan dengan sebuah masalah di website atau media sosial, publik bisa langsung mengecek sendiri, bagaimana sesungguhnya pernyataan utuh si operator kompetisi.
 

Agar potensi internet dapat maksimal, internal dari operator kompetisi perlu melakukan beberapa penyesuaian. Misalkan, perlu ada koordinasi yang lebih baik antara jajaran pengambil keptusan (misalkan CEO, direktur kompetisi, dll) dengan bagian yang mengelola media berbasis internet. Tujuannya agar segala keputusan bisa segera disampaikan.
 

Selain itu antara jajaran pengambi keputusan dengan pihak hubungan masyarakat (humas) operator kompetisi juga perlu memiliki koordinasi yang baik. Humas operator kompetisi sebaiknya tidak hanya menyampaikan pesan-pesan yang positif saja, tetapi juga perlu menyampaikan berbagai respons dari masyarakat, persoalan-persoalan yang terjadi, kepada para pengambl keputusan. Tentunya untuk mewujudkan hal tersebut, jajaran pengambil keptuusan juga harus bersikap terbuka.
 

Share:

Flickr

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook

top navigation

Text Widget

About me

Categories

Facebook

About Us

Flickr Images

Blogger Pages

Popular Posts

Labels

Blogger templates